Tim Robotik MAN 2 Tasikmalaya |
(Cipasung,
20/11/17) 2 Siswa dan 1 Guru Pembimbing MAN 2 Tasikmalaya (MAN Cipasung) Lolos
Seleksi Administrasi Kompetisi Robotik Madrasah berdasarkan Surat Pengumuman Dirjen Pendis No.1344/Dt.I/HM.00/11/2017 Tanggal 14 November 2017. Kompetisi Robotik
Madrasah merupakan ajang kompetisi robotika dan otomasi tingkat Madrasah Se-Indonesia
mulai dari merakit, mengoperasikan hingga
menemukan teknologi baru
di bidang robotika dan otomasi.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan “Kompetisi Robotik Madrasah bertujuan menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga menguasai teknologi. Kami juga ingin mengantarkan siswa madrasah menjadi pribadi yang tangguh, ulet, mandiri, kreatif dan tetap berakhlak mulia”
Adapun waktu
pelaksanaan Hari Selasa s.d Kamis dari Tanggal21 s.d 23 November 2017 bertempat di Foyer/Beranda
Hall2 Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD Serpong Banten
Tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini adalah :
1. Melatih Motorik
siswa; Melatih motorik mereka
sangatlah penting, dengan pembelajaran robotic
mereka belajar untuk
merangkai dan menyusun
balok menjadi berbagai macam bentuk.
2. Melatih Kreativitas; dengan belajar
menyusun dan merangkai,
maka kreatifitas anak akan
berkembang. Anak-anak akan
belajar bagaimana bentuk
robot yang mereka inginkan dan
belajar untuk mewujudkannya.
3.
Merangsang logika
berpikir; tugas-tugas membentuk
sebuah robot akan
membuat anak - anak secara logika mampu menjalankan misi yang diemban.
4. Meningkatkan kemampuan
anak dalam penguasaan
teknologi; bangsa yang
maju adalah angsa yang juga mampu memanfaatkan dan mengembangkan
teknologi.
5. Anak juga
belajar bagaimana membuat
program yang bisa membuat
robot yang dibuatnya bergerak
sesuai perintahnya dengan memanfaatkan komponen yang ada.
6.
Melatih
anak berkompetisi dan bekerja sama.
Peserta Kompetisi
Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi robot yang diikuti oleh siswa/i tingkat MI
(Madrasah Ibtidaiyah), MTs
(Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah) di seluruh Indonesia.
Setiap Tim
terdiri dari dua peserta :
MI : 2 orang
(1 Tim) dan 1 orang Guru Pendamping
MTs : 2
orang (1 Tim) dan 1 orang Guru Pendamping
MA : 2 orang
(1 Tim) dan 1 orang Guru Pendamping
Mobil
Mandiri (Self Driving Car)
Peserta mendapatkan
tugas untuk memprogram
sebuah mobil yang
dapat berjalan sendiri di
jalan raya (arena
lomba). dengan mempertimbangkan hambatan
dan rintangan, jalanan berbelok
dan berliku selama
dalam perjalanan hingga
sampai pada tujuan akhir.
Selama dalam perjalanan
mobil akan mendapatkan
poin jika berhasil melewati
rintangan yang dihadapi. Arena lomba di lantai yang dilapisi kertas karton
warna putih seluas 3x5 M. Kertas karton akan didesain menggunakan solatip warna
hitam menyerupai jalan raya.
Kit Rancang
Bangun Mekanika (Discovery robot)
Siswa menciptakan
dari hasil kreasinya
sendiri sebuah rancangan
model teknologi yang berguna
untuk meringankan kehidupan
manusia. Peserta merakit
robotnya sendiri dari sekolah hingga dapat
bergerak secara otomatis.
Kemudian mempresentasikan di depan dewan juri di lokasi lomba.